Kumpulan Tugas Kuliah (Rizka Nabillah)

 Nama : Rizka Nabillah Kelas : PGMI 2/SEM-V Nim : 0306202033                      Teorema Phytagoras   Teorema Pythagoras, berarti bahwa segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki sebuah sudut siku-siku,kakinya yaitu dua sisi yang membentuk sudut-sudut segitiga, dan hipotenusa adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut atau sisi miringnya. Teorema Pythagoras sering digunakan untuk mencari panjang-panjang yang tak diketahui di dalam konfigurasi geometri. Teorema Pythagoras dapat dirumuskan untuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya. Dalil dari Teorema Pyhtagoras Berbunyi : “Kuadrat Panjang hipotenusa (sisi miring) pada suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi lainnya”. Hubungan teorema phytagoras menyebutkan jika pada sebuah siku-siku ABC maka kuadrat sisi hipotenusa atau sisi miringnya sa...

 Nama : Rizka Nabillah Kelas : PGMI 2/SEM-V Nim : 0306202033 SISTEM KOORDINAT DAN PENERAPANNYA Sistem koordinat adalah suatu cara dalam matematika untuk menentukan letak titik pada bidang koordinat.  Yang harus kita pahami terlebih dahulu yaitu :  1. Sumbu koordinat yang dimulai dari 0 (nol)  2. Kuadran atau sisi dari 1-4 3. Nilai kuadran •kuadran 1 yaitu dibatasi oleh sumbu x positif dan sumbu y positif • kuadran 2 yaitu dibatasi oleh sumbu x negatif dan sumbu y positif • kuadran 3 yaitu dibatasi oleh sumbu x negatif dan sumbu y negatif • kuadran 4 yaitu dibatasi oleh sumbu x positif dan sumbu y negatif  Posisi sebuah titik dalam koordinat kartesius dinyatakan dengan (x,y). x pada sumbu mendatar disebut absis. Y pada sumbu tegak disebut ordinat. Penerapan sistem koordinat di kehidupan 1. Denah letak benda 2. Koordinat letak tempat pada peta 3. Menunjukkan posisi suatu wilayah 4. Untuk mendeteksi posisi pesawat terbang

 Nama : Rizka Nabillah Nim : 0306202033 Kelas : PGMI 2/SEM-V                  Phytagoras   Teorema Pythagoras, berarti bahwa segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki sebuah sudut siku-siku,kakinya yaitu dua sisi yang membentuk sudut-sudut segitiga, dan hipotenusa adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut atau sisi miringnya. Teorema Pythagoras sering digunakan untuk mencari panjang-panjang yang tak diketahui di dalam konfigurasi geometri. Teorema Pythagoras dapat dirumuskan untuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya. Dalil dari Teorema Pyhtagoras Berbunyi : “Kuadrat Panjang hipotenusa (sisi miring) pada suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi lainnya”. Hubungan teorema phytagoras menyebutkan jika pada sebuah siku-siku ABC maka kuadrat sisi hipotenusa atau sisi miringnya sama dengan jumlah kuadr...

 Nama : Rizka Nabillah  Nim : 0306202033 Kelas : PGMI2/SEM-v              MISKONSEPSI ANTAR BILANGAN DAN BANGUN DATAR Miskonsepsi merupakan kesalahpahaman pada suatu konsep yang dimiliki seseorang namun konsep tersebut tidak sesuai dengan konsep yang diakui. Miskonsepsi pada bilangan ini merupakan pemahaman dan pemikiran yang tidak berdasarkan pada informasi yang tepat mengenai  himpunan benda-benda atau angka yang dapat memberikan sebuah pengertian, baik dari Miskonsepsi pada mengurutkan bilangan, dan miskonsepsi pada dua garis bilangan. Miskonsepsi pada bangun datar segi empat Baik dari guru maupun siswa, bangun datar nya berupa jajar genjang,trapesium, Belah ketupat, dan juga layang- layang. Ke empat bangun datar tersebut memiliki 4 sisi yang sama.Kesalahan pahaman antara jajar genjang, trapesium,layang-layang,dan juga belah ketupat ini terjadi pada penyampaian guru yang dimana guru menjelaskan secara umum yang apabila bangun datar me...

 Nama : Rizka Nabillah  Nim : 0306202033 Kelas : PGMI2/SEM-V PELUANG : KONSEP NILAI HARAPAN DAN PELUANG BERSYARAT Nilai harapan dapat dipandang sebagai titikkeseimbangan dari suatu fungsi peluang dalam satu garis rill (absis nilai peubahacak x) dan secara umum disebut dengan rataan.Sebagai contoh, ruang sampel yang memberi gambaran menyeluruh dari tiap hasilyang mungkin bila satu mata uang dilantunkan tiga kali dapat dituliskan sebagai  S= {MMM, MMB, MBM, BMM, MBB, BMB, BBM, BBB}. Bila yang diperlukanhanya banyak muka yang muncul, maka hasil numerik untuk (MMM) 3, (MMB)2, (BMB) 1, (BBB) 0. Bilangan 0,1, 2, dan 3 merupakan pengamatan acakyang ditentukan oleh hasil percobaan. Bilangan tersebut dapat dipandang sebagainilai yang diperoleh suatu peubah acak X, yang dalam hal ini menyatakan banyakkali „muka‟ yang muncul bila suatu mata uang dilantunkan tiga kali. Kegunaan utama harapan matematis adalahuntuk menentukan Mean (μ) dan variansi (𝜎2) serta standar deviasi (σ) daripa...

 Nama : Rizka Nabillah Nim : 0306202033 Kelas : PGMI 2/SEM-V PELUANG: KONSEP PERMUTASI DAN KOMBINASI A. Pengertian Permutasi dan Kombinasi Permutasi merupakan cara untuk menyusun sejumlah objek dengan urutan tertentu sedangkan kombinasi merupakan cara untuk menggabungkan sejumlah objek tetapi untuk kombinasi tanpa adanya urutan B.Perbedaan permutasi dan kombinasi Permutasi biasanya digunakan untuk mengatur huruf,angka, benda sampai orang sedangkan kombinasi hanya digunakan dalam memilih satu item yang spesifik seperti menu makanan,pakaian serta subjek. Dan bagian permutasi ini menanyakan tentang berapa banyak urutan yang bisa disusun dari sebuah objek lalu sedangkan kombinasi adalah cara untuk menentukan berapa banyak kelompok yang berbeda yang dapat diambil. Pada contoh yang kmi kerjakan dibuku LKS halaman 62 no.4 YP. Adinda Scholl membuka lowongan pekerjaan sebagai guru kelas. Sampai batas waktu yang ditentukan jumlah pendaftar ada 10 orang. Jika YP. Adinda school hanya membutuhk...