Cjr & Resume 2 Rizka Nabillah

 


        CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)

         “Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran Matematika di SDN 34 Batang Nadenggan”

          (Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah       Pembelajaran Matematika Di MI/SD)

Dosen Pengampu : Rora Rizki Wandini, M.Pd.I



                      DISUSUN OLEH :


Nama : Rizka Nabillah

Nim : 0306202033

Kelas : PGMI 2 / SEM- 5



           PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

           FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN 

           UNIVERSITAS ISLAM NEGERI 

                    SUMATERA UTARA

                                  2022



                       KATA PENGANTAR 


Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah memberikan taufiq, dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas CJR Blog pada mata kuliah Pembelajaran Matematika Di MI/SD dengan Judul “Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran Matematika di SDN 34 Batang Nadenggan”. dengan tepat waktu. Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Rora Rizki Wandini, M.Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Matematika di MI/SD yang telah memberikan tugas CJR Blog ini, sehingga menambah pengetahuan dan wawasan penulis dan pembaca mengenai ilmu pengetahuan sosial 

Terlepas dari hal itu, saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan CJR Blog ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca unruk penyempurnaan lebih lanjutnya. Saya berharap semoga CJR Blog ini dapat bermanfaat dan memotivasi para pembaca.

Medan, 20 September 2022




                                Rizka Nabillah


                               DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Penulisan

C. Manfaat Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Identitas Jurnal

B. Ringkasan Isi Jurnal

BAB III

A. Kelebihan

B. Kekurangan

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTKA


                                  BAB I

                         PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 

        Perkembangan matematika dari zaman ke zaman terus meningkat. Karena itulah mendorong kita untuk lebih kreatif. Pembelajaran matematika merupakan suatu proses pengembangan daya pikir, nalar, dan kecerdasan pada setiap peserta didik. Pembelajaran matematika bertujuan untuk mengembangkan suatu tingkat berpikir dan pemahaman tiap peserta didik. Dalam proses pembelajaran seseorang kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir nya. terkhususnya dalam pembelajaran di dalam kelas, anak lebih diarahkan pada kemampuan cara menggunakan rumus, menghafal rumus, matematika hanya untuk mengerjakan soal, jarang diajarkan untuk menganalisis dan menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Akibatnya, ketika anak didik diberi soal aplikasi atau soal yang berbeda dengan soal latihannya, maka mereka akan membuat kesalahan.

       Matematika merupakan ilmu mengenai logika yang berupa bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang antara lain aljabar, analisis dan geometri. Matematika merupakan ilmu yang melibatkan alat pikir dan alat komunikasi yang bertujuan untuk memecahkan berbagai persoalan praktis, yang memiliki beberapa unsur yaitu unsur logika dan intuisi, analisa dan konstruksi, generalitas dan individualitas, dan cabangcabangnya terdiri dari aritmatika, aljabar, geometri dan analisis. Sedangkan menurut Juniati berpendapat bahwa matematika merupakan ilmu yang melibatkan pola pikir, serta pola mengorganisasikan suatu pembuktian yang logik.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan Penulisan CJR Blog Penulisan Critical Journal Review ini bertujuan untuk menambah wawasan ataupun pengetahuan penulis dan pembaca dalam mereview sebuah jurnal dan mengkritisi kekurangan dan kelebihannya. Penulisan ini juga bertujuan untuk penyelesaian tugas perkuliahan Pembelajaran Matematika Di MI/SD.

C. Manfaat Penulisan 

1. Agar pembaca maupun penulis tanggap terhadap hal-hal penting yang ada didalam Jurnal ini 

2. Untuk memahami tentang menambah pengetahuan tentang Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran Matematika

3. Melatih Kemampuan penulis dalam mengkritikalisasi sebuah junal 



                                 BAB II 

                         PEMBAHASAN


A. Identitas Jurnal

1. Judul Jurnal : Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran Matematika di SDN 34 Batang Nadenggan

2. Tahun         : 2021

3. Nama Jurnal : Jurnal Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Oleh : Rora Rizky Wandini, Putri Zulva Sari, Evrina Yanti Harahap , Rizkia Ramadani , Nur Azza Adila

5. Volume dan No : Vol 1 No 3 

6. Kata kunci : Matematika, Proses Pembelajaran.

7. Jumlah Halaman : 391 halaman


B. Ringkasan Isi Jurnal

1. Hakikat Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

        Matematika adalah suatu ilmu pendidikan yang tidak akan pernah terlepas di dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu matematika memiliki peran yang sangat penting dalam memecahkan berbagai persoalan yang sedang terjadi di dalam kehidupan. Matematika merupakan ilmu pengetahuan umum yang melibatkan kemajuan dari sarana dalam berbagai hal yang kita alami hingga saat ini. Pembelajaran matematika adalah suatu pelajaran penting yang harus diberikan kepada siswa dari sekolah dasar untuk menambah keahlian atau kemahiran siswa dalam berhitung dan dalam mengolah data. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan agar siswa memiliki kemampuan dalam menemukan, mengolah dan memperoleh data dalam mempertahankan kelangsungan hidup yang terus mengalami suatu perubahan. Oleh karena itu, pembelajaran matematika selalu digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan gagasan atau ide yang dimiliki oleh siswa.


2. Tujuan Pembelajaran Matematika pada SD/MI

      Menurut Permendiknas nomor 22 tahun 2006 halaman 148, tujuan pembelajaran matematika pada SD/MI, antara lain: 

1) Memahami konsep matematika, menuturkan ketergantungan menyangkut konsep dan mengaplikasikan konsep secara fleksibel, teliti dan tepat dalam memecahkan suatu persoalan. 

2) Memakai intelek berpikir pada model dalam pembentukan kesimpulan secara umum dengan menyusun data atau menuturkan ide atau gagasan matematika.

3) Pemecahan persoalan yang mencakup kemahiran mencerna, membuat acuan matematika, mengatasi acuan juga menguraikan jalan keluar yang diperoleh.

4) Menyampaikan ide menggunakan tabel, simbol dan diagram dalam menerangkan situasi atau permasalahan. 

5) Mempunyai karakter menyanjung dan memandang peran matematika dalam hidup sehari-hari (Wandini, et.al., 2019:182-185).

Tujuan dari pembelajaran Matematika ini bertujuan agar siswa bisa menjalankan situasi (keadaan) yang selalu berubah, dan juga agar siswa bisa meningkatkan keterampilannya dalam perhitungan dan dapat membentuk sikap siswa yang disiplin, kreatif, teliti, dan kritis secara logis.


3. Karakteristik Pembelajaran Matematika pada SD/MI 

        Pembelajaran matematika memiliki beberapa karakteristik di antaranya sebagai berikut: 

1) Pembelajaran Memakai Metode Spiral Pembelajaran memakai metode spiral ini memiliki materi atau bahan yang hendak dibahas dan selalu dikaitkan dengan bahan atau materi yang ada pada sebelumnya. Setiap materi yang dibahas saling bergantung dan terikat, jadi ketika hendak mempelajari suatu materi yang baru butuh pengembangan dari materi sebelumnya. 

2) Pembelajaran Bertahap Pembelajaran bertahap adalah bahan yang ingin diajarkan dan dipelajari akan diberikan secara bertahap mulai tahap dasar sampai kepada tahap yang rumit. Pada pembelajaran matematika di MI/SD dimulai dari yang nyata setelah peserta didik sudah paham, kemudian berikutnya menjelaskan gambaran sebuah objek, setelah itu ke tahap berikutnya yaitu mengenai simbol. 

3) Pembelajaran Memakai Metode Induktif Pembelajaran memakai metode induktif adalah dalam pembelajaran ini menggunakan cara berpikir dari keadaan yang khusus kemudian menuju kepada keadaan yang umum. Contohnya: pada materi bangun datar tidak dimulai dengan menjelaskan pengertiannya akan tetapi dimulai dari gambarnya, sehingga peserta didik akan lebih memahami konsep dari suatu materi tersebut. 

4) Menganut Kebenaran Konsistensi Menganut kebenaran konsistensi adalah bahwa dengan kenyataan yang satu dengan kenyataan yang lainnya sebuah pernyataan itu dinyatakan benar apabila pernyataannya telah diakui benar. 

5) Pembelajaran Bermakna Pembelajaran hendaknya bermakna adalah dalam hal ini pemberian pengajaran suatu topik atau materi lebih mementingkan pengertian daripada hafalan (Soedjadi, 1988). 


4. Prestasi Belajar Matematika

         Prestasi Belajar Matematika adalah hasil yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika yang mengakibatkan perubahan pada diri siswa berupa penguasaan dan kecakapan yang ditunjukkan dengan hasil yang berupa nilai. Berdasarkan penelitian, terdapat 2 faktor yang mempengaruhi terhambatnya siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika, yaitu:


1) Faktor Internal

a. Kurangnya Minat Siswa

         Siswa yang memiliki minat belajar matematika yang rendah, tentu akan sulit bagi mereka untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru dan mereka tidak akan paham dengan materi yang dijelaskan oleh guru dikarenakan mereka yang tidak memperhatikan guru menjelaskan dan ketiga pemberian tugas, mereka akan mencontek kepada teman yang sudah selesai mengerjakan tugas rumah (pr) nya. Itu semua dikarenakan siswa yang memiliki minat belajar matematika yang rendah terlalu malas untuk mengerjakan tugas dan mendengarkan penjelasan dari guru.  siswa SD Negeri 34 Batang Nadenggan memiliki 2 macam minat yang berbeda, ada siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi, dan ada juga siswa yang memiliki minat belajar yang rendah. Terdapat sekiranya 60% siswa SD Negeri 34 Batang Nadenggan yang memiliki minat belajar yang rendah. Sedangkan sisanya 40% merupakan siswa dengan minat belajar yang tinggi. Siswa yang memiliki minat belajar tinggi, selalu bisa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru dan mengumpulkannya tepat waktu. Mereka juga mengerjakannya dengan bersemangat dan menyelesaikannya sampai tuntas. Belajar yang tidak diminati oleh siswa mungkin saja tidak sesuai dengan bakat yang dimilikinya, atau tidak sesuai dengan kebutuhannya sehingga pelajaran yang diberikan kepada siswa tidak sanggup diproses didalam otak. Oleh karena itu, siswa mengalami kesulitan belajar.

b. Motivasi

       Motivasi didalamnya cukup rendah. Terdapat siswa yang jarang sekali siswa belajar dirumah dan memilih lebih banyak bermain di luar, ketika saat orang tuanya menyuruh siswa tersebut belajar maka siswa tersebut memberikan alas an apapun itu dan bermalas-malasan. Hal ini sesuai dengan teori yang dipaparkan oleh Ahmadi dan Supriyono, motivasi merupakan hal yang dapat menentukan baik tidaknya siswa dalam pencapaian tujuan sehingga semakin besar motivasi, maka akan semakin besar pula kesuksesan tingkat belajarnya (Cahyani, et.al., 2020:123-140).


2). Faktor eksternal

a. Guru

       Berdasarkan hasil penelitian di SD Negeri 34 Batang Nadenggan, guru merupakan salah satu faktor eksternal yang menghambat siswa kelas rendah dan kelas tinggi dalam pembelajaran matematika. Karena guru hanya melakukan metode ceramah dan guru juga jarang menggunakan media pembelajaran yang seharusnya diperlukan dalam kegiatan belajar-mengajar, seperti papan tulis, dan buku matematika.  Sehingga itu yang membuat peserta didik merasa jenuh dan terjadi terhambatnya kesulitan pembelajaran. 


b. Lingkungan Sosial

       Menurut Maryani, lingkungan sosial yang ada dapat memebri pengaruh positif dan negatif terhadap siswa. Itu benar adanya dialami oleh siswa SD Negeri 34 Batang Nadenggan. Tidak semua siswa SD Negeri 34 Batang Nadenggan berteman dengan baik. Mereka sangat berhati-hati dalam memilih lingkungan pertemanan mereka. Apalagi terdapat siswa yang pilih-pilih dalam berteman.


        Adanya keterhambatan proses pembelajaran matematika di kelas 3, 4, 5, dan 6 yaitu sulitnya guru untuk mengkreasikan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Dan kurangnya minat membaca dan menghitung pada siswa.



                                 BAB III

               KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


A. Kelebihan Jurnal

1. Banyak menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga menambah wawasan kita dan mudah dimengerti.

2. Susunan jurnal sudah Terstruktur.

3. Tata cara bahasa yang digunakan penulis dalam jurnal ini juga sopan dan pembahsan-pembahasan dijurnal ini juga tersampaikan.

4. Pada pembahasan sudah cukup jelas dan mudah dipahami

5. Mengguanakan teori yang menambah wawasan pengetahuan bagi Sipembaca 

6. Daftar pustaka yang digunakan pada jurnal sudah lengkap.


B. Kekurangan Jurnal

1. Ada menggunakan bahasa asing yang mungkin sulit dipahami oleh sipembaca

2. Identitas jurnal tersebut kurang lengkap 


                                  BAB IV

                               PENUTUP

A. Kesimpulan 

         Kesimpulan dari Jurnal tersebut tentang kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran matematika.  Serta Faktor-Faktor yang menghambat proses pembelajaran matematika seperti  kurangnya minat dan motivasi siswa terhadap pembelajaran serta metode yang digunakan guru terlalu monoton, sehingga membuat Peserta didik kurang berminat dan bersemangat untuk mengikuti proses pembelajaran matematika. Lalu upaya guru yang yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dari faktor-faktor tersebut, yaitu guru lebih kreatif dan dapat mengevaluasi strategi pembelajarannya yang lebih semenarik munkin dalam menjelaskan materi tersebut, dan mengguanakan metode lebih dari satu agar peserta didik dapat memahami materi tersebut yang tidak membuat peserta didik jenuh  terampil dalam menjelaskan materi tersebut. Dan dalam jurnal tersebut dapat membangun peserta didik agar lebih bersemangat lagi dalam proses pembelajaran matematika diSD tersebut.


B. Saran 

        Melalui beberapa fokus yang penulis utarakan tersebut diharapkan mampu menjawab dan mampu memberikan pemahaman bagi para calon guru dan guru pembelajaran disekolah.

         DAFTAR PUSTAKA

Wandini, R. R., Sari, P. Z., Harahap, E. Y., Ramadani, R., & Adila, N. A. (2021). Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran Matematika di SDN 34 Batang Nadenggan. EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 1(3), 384-391.


Resume 

        KONSEP DASAR BILANGAN REAL DAN

PENERAPANNYA

A.Konsep Dasar Bilangan Real

Bilangan real termasuk Bilangan Desimal yaitu Himpunan dari Bilangan asli,Bilangan bulat, dan Bilangan Desimal. Himpunan bilangan real diikuti dengan adanya operasi penjumlahan maupun perkalian. Sifat bilangan realter bentuk dari sifat dari bilangan asli,dimana semua sifat-sifat tersebut dapat diturunkan. Adapun contoh sifat bilngan real adalah:

1.Sifat Komutatif = pertukaran posisi bilangan tanpa dipengaruhi hasil bilangan.

Contoh = 

2+3=5 jika posisinya dirubah menjadi 3+2 maka hasilnya tetap 5

2.Sifat Asosiatif  = perubahan tanda kurung dalam suatu bilangan tanpa mempengaruhi hasil bilangannya. 

Contoh = 2x(3x4)=24 jika posisi kurungnya diubah (2x3)x4 hasilnya tetap 24.

3.Sifat Distribusi = menggabungkan

bilangan yang dimana salah satu dari bilangan tersebut dijumlahkan sebanyak duakali.

Contoh : 2(3+4) jika menggunakan distribusi maka (2+3)+(2+4) hasilnya 11

4.Jika x dan y dua bilangan Real, maka terdapat suatu bilangan Real z Sehingga x+z=y. Bilangan z ini kita nyatakan dengan y–x dan

disebut selisih dari y dan x. Selisih x–x kita nyatakan dengan simbol 0.Simbol 0 ini selanjutnya disebut nol.

5. Terdapat paling sedikit satu bilangan real x≠0. Jika x dan y dua

bilangan Realdengan x≠0, maka terdapat suatu bilangan Real z demikian sehingga x.z =y. Bilangan z ini kita nyatakan dengan dan x/y disebut hasil bagi dari y dan x .Hasil bagi x dan y dinyatakan dengan simbol 1,yang selanjutnya disebut satu dan tidak bergantung pada x⁴.

B. Penerapan Bilangan Real

1.Dalam menentukan solusi dari suatu fungsi kubik

2.Bilangan real diterapkan dalam kimia

3.Fitrah Manusia sebagai Manusia Asli (Analogi)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Statistika Penyajian Data (Rizka Nabillah 0306202033)

PELUANG: KONSEP PERMUTASI DAN KOMBINASI. Rizka Nabillah (0306202033)